Misteri UFO dan Aliens

Misteri UFO dan Aliens

Dunia masa kini yang ditandai dengan perkembangan teknologi membuat ilmu pengetahuan semakin berkembang. Hal-hal yang pada masa lalu dianggap sebagai kemustahilan, kini tidak lagi menjadi sesuatu yang “unreachable”. Setengah abad yang lalu, manusia berpikir tidak mungkin peradaban manusia mampu mendaratkan makhluk hidup ke Bulan, ataupun mengintip planet Mars. Namun, hari ini hal-hal tersebut telah dapat dicapai. Baru saja beberapa hari lalu, NASA berhasil mendaratkan wahana antariksa Phoenix di Mars.

Keberhasilan-keberhasilan tersebut, membuat manusia terus berusaha mencari jawaban dari hal-hal yang terkesan masih misterius. Salah satu pertanyaan yang dicari manusia adalah apakah ada makhluk lain yang diciptakan Tuhan? Apakah ada makhluk yang memiliki kecerdasan super melebihi manusia? Pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan hal itu adalah hal-hal umum yang kita dengar. Landasan dari keingintahuan tersebut adalah sehubungan dengan banyaknya vision atau penglihatan yang dilihat banyak orang di berbagai tempat mengenai adanya mahluk asing (aliens) dan pesawatnya (UFO) yang terbang melintasi angkasa dengan kecepatan maha dahsyat.

Beberapa golongan ilmuwan meyakini bahwa manusia tidak sendirian di alam semesta ini. Pernyataan mereka itu didasarkan pada banyaknya fenomena-fenomena “angkasa” yang kerap terlihat orang di berbagai negara. Saya pribadi, dalam pergumulan mengenai hal tersebut, pernah membaca khusus buku-buku dan majalah-majalah yang mengupas UFO, aliens dan sejenisnya. Karena sejak kecil, saya memang menyukai dunia astronomi. Bahkan, ketika SMA saya ingat pernah melihat satu penampakan “pesawat” angkasa luar yang bergerak sangat cepat di langit malam (saat itu saya sedang dalam perjalanan pulang ke rumah, langit malam tampak cerah). Kejadian tersebut membuat saya kaget. Dan mulai menyelidiki lebih serius mengenai fenomena-fenomena tersebut. Saya menggali banyak sumber ilmiah dan juga tentu saja dari Firman Tuhan sebagai sumber kebenaran tertinggi yang kita imani.